Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi
Imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk melindungi bayi dari penyakit yang berbahaya. Namun, kadang-kadang bayi dapat mengalami demam setelah imunisasi. Hal ini adalah normal dan biasanya tidak berbahaya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi bayi demam setelah imunisasi.
Apa yang menyebabkan demam setelah imunisasi?
Demam setelah imunisasi disebabkan oleh respons imun tubuh bayi terhadap vaksin. Vaksin memicu sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang melawan infeksi. Namun, dalam beberapa kasus, respons imun ini dapat menyebabkan demam.
Bagaimana mengatasi demam pada bayi setelah imunisasi?
1. Berikan obat penurun demam
Obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun kepada bayi.
2. Berikan cairan yang cukup
Pastikan bayi minum cukup cairan untuk menggantikan cairan yang hilang karena demam. Anda dapat memberikan susu formula atau ASI.
3. Berikan kompres hangat
Kompres hangat pada dahi atau pundak bayi dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
4. Pastikan bayi cukup istirahat
Pastikan bayi cukup istirahat dan tidak Doing Much activity.
5. Pantau suhu tubuh bayi
Pantau suhu tubuh bayi secara teratur dan segera hubungi dokter jika suhunya melebihi 38°C.
Kapan harus khawatir?
Jika Anda mengalami gejala-gejala berikut, segera hubungi dokter:
- Demam tinggi (di atas 38°C)
- Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari
- Bayi menunjukkan tanda-tanda kesakitan, seperti menangis terus-menerus
- Bayi tidak mau minum atau menolak makanan
- Bayi mengalami kejang atau kelemahan
Dalam kebanyakan kasus, demam setelah imunisasi adalah normasil dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang keselamatan bayi, segera hubungi dokter.