Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Sensori Integrasi Pada Anak

3 min read Jun 13, 2024
Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Sensori Integrasi Pada Anak

Mengatasi Gangguan Sensori Integrasi pada Anak

Gangguan sensori integrasi (Sensory Processing Disorder/SPD) adalah kondisi yang mempengaruhi kemampuan anak untuk mengolah dan mengintegrasikan informasi sensori dari lingkungan sekitarnya. Anak dengan gangguan sensori integrasi mungkin memiliki kesulitan dalam memahami dan menanggapi stimulus sensori, seperti suara, sentuhan, atau cahaya.

Gejala Gangguan Sensori Integrasi

  • Over responsiveness (reaksi berlebihan) terhadap stimulus sensori, seperti suara keras atau sentuhan yang tidak disukai
  • Under responsiveness (reaksi kurang) terhadap stimulus sensori, seperti tidak memperhatikan suara atau sentuhan
  • Kesulitan dalam mengintegrasikan informasi sensori dari berbagai indra, seperti tidak dapat membedakan antara suara dan sentuhan
  • Kesulitan dalam mengatur reaksi emosi terhadap stimulus sensori, seperti mudah frustasi atau kecewa

Cara Mengatasi Gangguan Sensori Integrasi pada Anak

1. Terapi Okupasi

Terapi okupasi dapat membantu anak untuk mengembangkan strategi coping dan meningkatkan kemampuan mengolah informasi sensori. Ahli terapi okupasi dapat membantu anak untuk:

  • Mengembangkan kemampuan mengatur emosi terhadap stimulus sensori
  • Meningkatkan kemampuan mengintegrasikan informasi sensori
  • Mengembangkan strategi coping untuk menghadapi situasi yang membuat frustasi

2. Terapi Sensory Integration

Terapi sensory integration dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan mengolah informasi sensori. Ahli terapi sensory integration dapat menggunakan berbagai teknik, seperti:

  • Brushing: menggunakan kuas untuk memberikan stimulus sentuhan yang lembut
  • Joint compression: memberikan tekanan pada sendi untuk memberikan stimulus proprioception (perasaan kedalaman tubuh)
  • Swinging: menggunakan ayunan untuk memberikan stimulus vestibular (keseimbangan tubuh)

3. Modifikasi Lingkungan

Modifikasi lingkungan dapat membantu anak untuk mengurangi kelebihan stimulus sensori. Contoh:

  • Menggunakan earplug atau headphone untuk mengurangi kebisingan
  • Menggunakan lampu redup untuk mengurangi kecerahan cahaya
  • Menggunakan warna yang menyejukkan untuk mengurangi kebisingan visual

4. Pendidikan Orang Tua

Pendidikan orang tua dapat membantu orang tua untuk memahami gangguan sensori integrasi dan cara mengatasi nya. Orang tua dapat belajar untuk:

  • Mengenali gejala gangguan sensori integrasi
  • Mengembangkan strategi coping untuk anak
  • Menggunakan terapi di rumah untuk membantu anak

Kesimpulan

Gangguan sensori integrasi dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam mengolah dan mengintegrasikan informasi sensori. Namun, dengan terapi okupasi, terapi sensory integration, modifikasi lingkungan, dan pendidikan orang tua, anak dapat belajar untuk mengatasi kesulitan ini dan meningkatkan kemampuan mengolah informasi sensori.