Cara Mengatasi Susah BAB pada Lansia ================================================--------
Pengertian dan Penyebab Susah BAB pada Lansia
Susah BAB (konstipasi) adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar, baik dalam frekuensi, konsistensi, atau kualitas. Pada lansia, susah BAB dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Perubahan Fisiologis: Penuaan dapat menyebabkan penurunan fungsi usus, sehingga mempengaruhi kemampuan buang air besar.
- Gaya Hidup: Kurangnya aktivitas fisik, kurangnya konsumsi serat, dan kurangnya cairan dapat menyebabkan susah BAB.
- Penyakit dan Obat-obatan: Beberapa penyakit, seperti diabetes, Parkinson, dan obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi sistem pencernaan.
Cara Mengatasi Susah BAB pada Lansia
Berikut beberapa cara untuk mengatasi susah BAB pada lansia:
1. Meningkatkan Asupan Serat
- Makanan yang kaya akan serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan kinerja usus.
- Pastikan untuk konsumsi serat dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 25-30 gram per hari.
2. Meningkatkan Asupan Cairan
- Cairan dapat membantu melunakkan feses dan mengurangi susah BAB.
- Pastikan untuk konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari.
3. Meningkatkan Aktivitas Fisik
- Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan peristaltik usus dan mengurangi susah BAB.
- Lakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki atau yoga, secara teratur.
4. Mengubah Pola Makan
- Makanan yang kaya akan lemak, gula, dan garam dapat memperlambatkan peristaltik usus.
- Ganti makanan yang tidak seimbang dengan makanan yang seimbang dan bergizi.
5. Menggunakan Obat-obatan
- Jika susah BAB tidak terkendali dengan perubahan gaya hidup, maka dapat menggunakan obat-obatan seperti laksatif atau supositoria.
- Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan.
6. Mengatur Jadwal BAB
- Buatlah jadwal BAB yang teratur untuk membantu melatih usus.
- Pastikan untuk buang air besar pada waktu yang sama setiap hari.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, diharapkan dapat membantu mengatasi susah BAB pada lansia. Namun, jika susah BAB masih terjadi, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.