Mengatasi Susah Bab Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, banyak wanita mengalami kesulitan untuk buang air besar (BAB) yang normal. Kondisi ini disebut sebagai konstipasi pascamelahirkan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu mengatasi susah BAB setelah melahirkan:
Perawatan Perineum
Setelah melahirkan, perineum (area antara vagina dan anus) mungkin mengalami luka atau robekan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan saat BAB. Oleh karena itu, perawatan perineum yang baik sangat penting. Pastikan untuk membersihkan area perineum dengan air hangat dan sabun yang lembut. Bersihkan juga area anus setelah BAB dengan menggunakan air hangat dan sabun yang lembut.
Mengkonsumsi Makanan yang Kaya Serat
Makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengatasi susah BAB. Makanan ini dapat membantu mengatur gerakan usus dan memperlancar BAB. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti:
- Buah-buahan: apel, pir, jeruk, dan stroberi
- Sayuran: brokoli, kubis, dan wortel
- Biji-bijian: gandum, oats, dan barley
Minum Banyak Air
Minum banyak air dapat membantu mengatasi susah BAB. Air dapat membantu meningkatkan pergerakan usus dan memperlancar BAB. Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air sehari.
Berolahraga
Berolahraga dapat membantu meningkatkan pergerakan usus dan memperlancar BAB. Berolahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching dapat membantu mengatasi susah BAB.
Menggunakan Laxatif
Jika susah BAB tetap tidak teratasi dengan cara-cara di atas, maka dapat menggunakan laxatif. Laxatif dapat membantu mengatasi susah BAB dengan cara meningkatkan pergerakan usus. Namun, perlu diingat untuk menggunakannya dengan hati-hati dan sesuai dengan anjuran dokter.
Mengatur Pola Makan
Mengatur pola makan juga dapat membantu mengatasi susah BAB. Pastikan untuk makan makanan yang kaya serat dan menghindari makanan yang sulit dicerna. Mengatur waktu makan juga dapat membantu mengatasi susah BAB.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, maka Anda dapat mengatasi susah BAB setelah melahirkan. Namun, jika kondisi ini tetap tidak teratasi, maka perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.