Cara Alami Mengatasi Anak Masuk Angin

3 min read Jun 10, 2024
Cara Alami Mengatasi Anak Masuk Angin

Cara Alami Mengatasi Anak Masuk Angin

Siapa yang tidak khawatir ketika anaknya terkena masuk angin? Gejala-gejala seperti sakit perut, mual, dan mengeluarkan ludah berlebihan pasti membuat orangtua khawatir. Tapi jangan khawatir, karena ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi masuk angin pada anak.

1. Berikan Asi atau Susu Formula

Memberikan asi atau susu formula dapat membantu mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat muntah dan diare. Pastikan Anda memberikan asi atau susu formula dalam jumlah yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan anak.

2. Berikan Cairan Elektrolit

Cairan elektrolit seperti Oralit atau Pedialyte dapat membantu mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah dan diare. Berikan cairan elektrolit sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.

3. Berikan Makanan yang Tepat

Berikan makanan yang mudah dicerna seperti bubur, nasi, dan sayur-mayur yang telah dihaluskan. Hindari memberikan makanan yang berminyak, pedas, atau keras. Berikan juga makanan yang kaya akan elektrolit seperti pisang dan ubi.

4. Berikan Jus Buah

Berikan jus buah seperti jus jeruk, jus apel, atau jus anggur dalam jumlah yang cukup. Jus buah dapat membantu mengembalikan elektrolit yang hilang.

5. Berikan Ramuan Alami

Berikan ramuan alami seperti kunyit, jahe, atau kencur yang dicampur dengan air hangat. Ramuan ini dapat membantu mengurangi sakit perut dan meredakan gejala masuk angin.

6. Berikan Istirahat yang Cukup

Pastikan anak Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat dapat membantu anak untuk pulih dari sakit dan mengembalikan energi.

7. Periksakan ke Dokter

Jika gejala masuk angin pada anak tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, maka periksakan ke dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat dan membantu anak untuk pulih dari sakit.

Dengan mengikuti cara-cara alami di atas, Anda dapat membantu anak Anda untuk pulih dari masuk angin. Namun, jangan lupa untuk selalu memantau kondisi anak dan periksakan ke dokter jika diperlukan.