Cara Indonesia Mengatasi Krisis Moneter 1998

3 min read Jun 15, 2024
Cara Indonesia Mengatasi Krisis Moneter 1998

Cara Indonesia Mengatasi Krisis Moneter 1998

Latar Belakang

Pada tahun 1997, Indonesia dihadapkan dengan krisis moneter yang sangat berat. Krisis ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan ekonomi yang salah, korupsi, dan konflik politik. Akibatnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) mengalami penurunan yang sangat drastis, mencapai 15.000 rupiah per USD pada Juni 1998.

Dampak Krisis Moneter

Krisis moneter ini berdampak sangat besar pada perekonomian Indonesia. Beberapa dampaknya antara lain:

  • Inflasi: Kenaikan harga mata uang dan biaya hidup akibat depresiasi rupiah, sehingga rakyat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
  • Pengangguran: Banyak perusahaan mengalami kesulitan finansial dan terpaksa melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena krisis moneter ini.
  • Kesulitan Ekonomi: Krisis moneter ini menyebabkan kesulitan ekonomi secara nasional, sehingga Indonesia mengalami resesi ekonomi.

Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Moneter

Pemerintah Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden B.J. Habibie pada saat itu, telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi krisis moneter ini. Beberapa langkah yang diambil antara lain:

1. Pengawasan Devisa

Pemerintah mengawasi devisa untuk mengurangi keluarnya modal asing dan menghindari penarikan dana yang tidak terkendali.

2. Penggunaan Dana IMF

Pemerintah Indonesia meminta bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk membantu mengatasi krisis moneter. IMF menyediakan dana sebesar 43 miliar USD untuk membantu Indonesia mengatasi krisis.

3. Kebijakan Moneter

Bank Indonesia, sebagai bank sentral, melakukan kebijakan moneter yang lebih ketat untuk mengendalikan laju inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

4. Konsolidasi Perbankan

Pemerintah melakukan konsolidasi perbankan untuk mengatasi masalah likuiditas dan menghindari kebangkrutan bank.

5. Pengawasan Harga

Pemerintah melakukan pengawasan harga untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok.

Kesimpulan

Krisis moneter 1998 sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. Namun, dengan upaya pemerintah dan bantuan dari IMF, Indonesia dapat mengatasi krisis moneter ini. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah seperti pengawasan devisa, penggunaan dana IMF, kebijakan moneter, konsolidasi perbankan, dan pengawasan harga berhasil mengembalikan stabilitas ekonomi Indonesia.