Cara Mengatasi Anak Aktif dan Hiperaktif
Anak-anak yang aktif dan hiperaktif merupakan hal yang umum dijumpai pada masa perkembangan anak. Meskipun demikian, kondisi ini dapat membuat orang tua merasa kewalahan dan khawatir tentang bagaimana mengatasi perilaku anak yang demikian. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi anak aktif dan hiperaktif:
1. Mengerti dan Menerima
Mengerti dan menerima anak aktif dan hiperaktif adalah langkah pertama dan terpenting dalam mengatasi kondisi ini. Orang tua perlu memahami bahwa anak-anak yang aktif dan hiperaktif memerlukan perhatian dan bimbingan yang lebih. Mereka perlu diberikan kesempatan untuk mengembangkan energi dan kreativitasnya.
2. Mengatur Jadwal Aktivitas
Mengatur jadwal aktivitas anak dapat membantu mengurangi masalah yang timbul karena keaktifan dan hiperaktif. Buatlah jadwal yang teratur dan memberikan waktu yang cukup untuk anak beristirahat dan berekreasi.
3. Menggunakan Teknik Pengalihan
Teknik pengalihan dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian anak dari perilaku yang tidak diinginkan. Contohnya, jika anak mulai menjadi hiperaktif, orang tua dapat mengalihkannya dengan memberikan tugas atau aktivitas yangbaru.
4. Menggunakan Penguatan Positif
Penguatan positif dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan. Contohnya, jika anak melakukan sesuatu yang baik, orang tua dapat memberikan pujian dan penghargaan.
5. Mengajarkan Teknik Relaksasi
Mengajarkan teknik relaksasi, seperti bernapas dalam-dalam, dapat membantu anak mengatur emosinya dan mengurangi keaktifan.
6. Menggunakan Strategi Diskusi
Menggunakan strategi diskusi dapat membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat mengatasi masalah yang dihadapi.
7. Mengatur Lingkungan
Mengatur lingkungan dapat membantu mengurangi keaktifan dan hiperaktif. Contohnya, menghilangkan obyek yang dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif, seperti televisi atau gadget.
8. Menggunakan Bantuan Profesional
Jika anak masih mengalami kesulitan dalam mengatasi keaktifan dan hiperaktif, orang tua dapat meminta bantuan profesional, seperti psikolog atau terapis.
Dengan menggunakan cara-cara di atas, orang tua dapat membantu anak-anak yang aktif dan hiperaktif untuk mengatasi masalah yang dihadapi dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatur emosi dan perilaku.