Cara Mengatasi Anak Gtm 8 Bulan

3 min read Jun 11, 2024
Cara Mengatasi Anak Gtm 8 Bulan

Cara Mengatasi Anak GTM (Gigih Tidak Mau) 8 Bulan

Pada usia 8 bulan, anak-anak seringkali menunjukkan sikap gigih tidak mau (GTM) yang dapat membuat orang tua kesal dan frustrasi. GTM ini dapat terjadi karena anak-anak masih belajar memahami batas-batas dan mengetahui apa yang mereka inginkan. Berikut adalah beberapa cara mengatasi anak GTM 8 bulan:

1. Tetap Tenang dan Sabar

Dalam menghadapi anak GTM, sangat penting untuk tetap tenang dan sabar. Jika anak-anak melihat orang tua kesal atau frustrasi, maka mereka akan semakin gigih tidak mau. Sebaliknya, jika orang tua tetap tenang dan sabar, maka anak-anak akan merasa aman dan lebih mudah diarahkan.

2. Menggunakan Bahasa yang Tepat

Anak-anak 8 bulan masih belum memahami bahasa yang kompleks, sehingga penting untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Gunakan kata-kata yang positive dan hindari kata-kata yang negatif.

3. Menggunakan Teknik Redirect

Teknik redirect dapat membantu mengalihkan perhatian anak-anak dari hal-hal yang tidak diinginkan ke hal-hal yang diinginkan. Contohnya, jika anak-anak tidak mau makan, maka arahkan perhatian mereka ke makanan yang lain.

4. Menggunakan Pujian dan Hadiah

Menggunakan pujian dan hadiah dapat membantu meningkatkan motivasi anak-anak untuk berperilaku baik. Berikan pujian dan hadiah yang sesuai dengan usia mereka, seperti mengucapkan "Hebat!" atau memberikan hadiah makanan kesukaan mereka.

5. Mengatur Jadwal

Mengatur jadwal dapat membantu anak-anak memahami batas-batas dan rutinitas. Pastikan anak-anak mengetahui waktu makan, tidur, dan bermain agar mereka dapat memahami apa yang diharapkan dari mereka.

6. Menggunakan Gestur dan Ekspresi Wajah

Anak-anak 8 bulan sangat peka terhadap gestur dan ekspresi wajah. Gunakan ekspresi wajah yang positif dan gestur yang ramah untuk menunjukkan perhatian dan kesabaran.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi anak GTM 8 bulan dan membantu mereka memahami batas-batas dan berperilaku baik.