Cara Mengatasi Badan Panas Pada Anak

3 min read Jun 17, 2024
Cara Mengatasi Badan Panas Pada Anak

Cara Mengatasi Badan Panas pada Anak

Badan panas atau demam adalah salah satu kondisi yang paling umum dialami oleh anak-anak. Badan panas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, virus, atau reaksi alergi. Namun, sebagai orang tua, kita perlu waspada dan tahu cara mengatasi badan panas pada anak.

Gejala Badan Panas pada Anak

Sebelum kita membahas cara mengatasi badan panas, mari kita kenali dulu gejala-gejala badan panas pada anak:

  • Suhu tubuh anak lebih dari 37,5°C
  • Kepala dan tubuh terasa panas
  • Menggigil atau mengucurkan keringat
  • Nafsu makan berkurang
  • Sulit tidur
  • Mengeluh sakit kepala atau otot

Cara Mengatasi Badan Panas pada Anak

Berikut beberapa cara mengatasi badan panas pada anak:

1. Berikan Cairan yang Cukup

Pastikan anak minum cairan yang cukup, seperti air putih, elektrolit, atau cairan oralit. Cairan dapat membantu mengurangi panas dan menggantikan cairan yang hilang.

2. Berikan Obat Penurun Panas

Obat penurun panas, seperti paracetamol atau ibuprofen, dapat membantu mengurangi panas. Namun, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan dosis yang sesuai untuk anak.

3. Mandi dengan Air Hangat

Mandi dengan air hangat dapat membantu mengurangi panas. Pastikan air tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

4. Berikan Makanan yang Sesuai

Berikan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, nasi, atau makanan lain yang anak sukai. Pastikan makanan tersebut tidak terlalu panas atau pedas.

5. Istirahat Cukup

Pastikan anak cukup istirahat dan tidak melakukan aktivitas yang berat.

6. Periksakan ke Dokter

Jika badan panas anak tidak membaik dalam waktu 2-3 hari atau disertai dengan gejala lain, seperti muntah, diare, atau sakit kepala hebat, maka periksakan anak ke dokter.

Kesimpulan

Badan panas pada anak dapat diatasi dengan cara memberikan cairan yang cukup, berikan obat penurun panas, mandi dengan air hangat, berikan makanan yang sesuai, dan istirahat cukup. Namun, jika gejala tidak membaik, maka periksakan anak ke dokter.