Cara Mengatasi Bau Mulut karena Jengkol
Jengkol, makanan favorit bagi banyak orang Indonesia. Namun, yang tidak disadari, jengkol juga dapat meninggalkan bau mulut yang tidak menyenangkan. Bau mulut karena jengkol dapat disebabkan oleh kandungan sulfur dalam jengkol yang berubah menjadi hidrogen sulfida saat dicerna oleh tubuh. Berikut beberapa cara mengatasi bau mulut karena jengkol:
1. Mencuci Mulut dengan Air Garam
Mencuci mulut dengan air garam dapat membantu mengurangi bau mulut. Caranya, campurkan 1 sendok teh garam dengan 1 gelas air, lalu kumur-kumurkan mulut Anda selama beberapa detik. Kemudian, ludahkan air garam tersebut. Ulangi proses ini beberapa kali untuk hasil yang lebih baik.
2. Menggunakan Obat Kumur Mulut
Obat kumur mulut seperti mouthwash atau obat kumur yang mengandung antibakteri dapat membantu mengurangi bau mulut. Pilih obat kumur yang mengandung ingredien seperti chlorhexidine atau hydrogen peroxide yang dapat membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut.
3. Makan Buah-Buahan
Makan buah-buahan seperti strawberry, orange, atau lemon dapat membantu mengurangi bau mulut. Buah-buahan tersebut mengandung vitamin C yang dapat membantu mengurangi produksi bau mulut.
4. Mencuci Gusi dengan Pasta Gigi
Mencuci gusi dengan pasta gigi dapat membantu mengurangi bau mulut. Caranya, sikat gigi Anda seperti biasa, tapi gunakan pasta gigi yang mengandung ingredien seperti flouride atau chlorhexidine.
5. Minum Air Putih
Minum air putih dapat membantu mengurangi bau mulut. Air putih dapat membantu mengencerkan bau mulut dan mengurangi kandungan sulfur dalam mulut.
6. Menggunakan Daun Sirih
Daun sirih dikenal dapat membantu mengurangi bau mulut. Caranya, kunyah daun sirih secukupnya, lalu ludahkan. Ulangi proses ini beberapa kali untuk hasil yang lebih baik.
Dengan melakukan beberapa cara di atas, Anda dapat mengurangi bau mulut karena jengkol. Namun, jika bau mulut Anda tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.