Cara Mengatasi Bayi 6 Bulan Kembung
Kembung pada bayi 6 bulan dapat membuat bayi menjadi tidak nyaman dan rewel. Namun, jangan khawatir, karena kembung pada bayi usia 6 bulan masih dalam tahap normal dan dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa cara mengatasi bayi 6 bulan kembung:
1. Mengubah Cara Memberi Makan
Salah satu penyebab kembung pada bayi 6 bulan adalah karena cara memberi makan yang tidak tepat. Pastikan Anda memberi makan bayi dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuhnya. Dengan demikian, susu atau makanan tidak akan langsung masuk ke dalam perut bayi.
2. Menambahkan Waktu Memberi Makan
Memberi makan bayi dengan interval waktu yang lebih lama dapat membantu mengurangi kembung. Cobalah untuk memberi makan bayi dengan interval waktu 2-3 jam sekali.
3. Mengurangi Udara dalam Perut
Udara dalam perut bayi dapat menyebabkan kembung. Untuk mengurangi udara dalam perut, pastikan Anda untuk membuang udara dalam botol susu atau dot sebelum memberi makan. Anda juga dapat menggunakan dot anti-kembung untuk mengurangi udara dalam perut.
4. Menggunakan Posisi Tidur yang Benar
Posisi tidur bayi juga dapat mempengaruhi kembung. Pastikan Anda untuk membuat bayi tidur dalam posisi miring ke kiri atau kanan untuk mengurangi kembung.
5. Menggunakan Obat Kembung
Jika kembung pada bayi 6 bulan tidak kunjung membaik, Anda dapat menggunakan obat kembung untuk bayi. Namun, pastikan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat kembung.
6. Mengubah Jenis Susu
Jika bayi Anda masih minum susu formula, cobalah untuk mengubah jenis susu yang digunakan. Susu formula yang tidak sesuai dapat menyebabkan kembung pada bayi.
7. Menghindari Makanan yang Dapat Menyebabkan Kembung
Makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat mempengaruhi bayi. Makanan yang dapat menyebabkan kembung seperti kacang-kacangan, brokoli, dan kubis harus dihindari.
Dengan mengikuti beberapa cara di atas, kembung pada bayi 6 bulan dapat diatasi dengan mudah. Namun, jika kembung pada bayi tidak kunjung membaik, sebaiknya Anda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang lebih lanjut.