Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Susah BAB dan Sering Kentut
Situasi yang Menyebalkan
Memiliki bayi baru lahir adalah pengalaman yang sangat membahagiakan. Namun, tidak jarang bayi baru lahir mengalami kesulitan dalam buang air besar (BAB) dan sering kentut. Hal ini dapat membuat orang tua khawatir dan bingung. Worry not! Artikel ini akan membantu Anda mengetahui cara mengatasi bayi baru lahir susah BAB dan sering kentut.
Penyebab Bayi Baru Lahir Susah BAB
Ada beberapa penyebab bayi baru lahir susah BAB, antara lain:
1. Kurangnya ASI
Bayi yang tidak cukup mendapatkan ASI dapat mengalami kesulitan dalam buang air besar.
2. Sistem Pencernaan yang Belum Matang
Sistem pencernaan bayi baru lahir masih belum matang, sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam mencerna makanan.
3. Kurangnya Pergerakan
Bayi baru lahir yang tidak cukup bergerak dapat mengalami kesulitan dalam buang air besar.
Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Susah BAB
Berikut beberapa cara untuk mengatasi bayi baru lahir susah BAB:
1. Pastikan ASI yang Cukup
Pastikan bayi Anda mendapatkan ASI yang cukup dan sesuai kebutuhan.
2. Lakukan Pijatan Perut
Lakukan pijatan perut lembut pada bayi Anda untuk membantu mengeluarkan gas dan memperlancar buang air besar.
3. Berikan Makanan yang Tepat
Berikan makanan yang tepat dan sesuai untuk bayi baru lahir, seperti ASI atau susu formula.
4. Tingkatkan Pergerakan
Tingkatkan pergerakan bayi Anda dengan menggendong atau mengayunnya.
Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Sering Kentut
Berikut beberapa cara untuk mengatasi bayi baru lahir sering kentut:
1. Jaga Kebersihan
Jaga kebersihan dan kesehatan bayi Anda untuk menghindari infeksi dan masalah pencernaan.
2. Ubah Posisi Tidur
Ubah posisi tidur bayi Anda untuk menghindari kentut yang berlebihan.
3. Berikan Obat Kentut
Berikan obat kentut yang sesuai untuk bayi baru lahir, seperti obat penghilang gas.
Kesimpulan
Bayi baru lahir susah BAB dan sering kentut adalah hal yang umum terjadi. Namun, dengan menjaga kebersihan, memberikan makanan yang tepat, dan melakukan pijatan perut, Anda dapat membantu bayi Anda untuk mengatasi kesulitan tersebut. Jika Anda masih khawatir, konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan saran yang lebih baik.