Cara Mengatasi Bayi Keluar Air Liur
Bagi orang tua, melihat bayi mereka keluar air liur mungkin membuat khawatir. Namun, perlu diingat bahwa bayi keluar air liur adalah hal yang normal dan umum terjadi pada bayi berusia 0-12 bulan. Air liur adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar air liur yang terletak di dalam mulut bayi. Berikut beberapa cara mengatasi bayi keluar air liur:
1. Menggunakan Bib
Bayi yang mengalami keluar air liur memiliki resiko mengalami kulit yang sensitive dan iritasi kulit. Oleh karena itu, menggunakan bib dapat membantu mengurangi resiko ini. Bib dapat menyerap air liur dan mengurangi resiko iritasi kulit.
2. Menggunakan Handuk
Handuk dapat membantu mengeringkan air liur yang keluar dari mulut bayi. Pastikan untuk menggunakan handuk yang lembut dan tidak kasar agar tidak mengiritasi kulit bayi.
3. Menggunakan Produk Perawatan Kulit
Ada beberapa produk perawatan kulit yang dapat membantu mengurangi iritasi kulit akibat air liur. Produk tersebut dapat membantu menghaluskan kulit dan mengurangi resiko iritasi.
4. Mengatur Posisi Bayi
Pastikan untuk mengatur posisi bayi agar air liur tidak mengalir ke bawah. Posisi ini dapat membantu mengurangi resiko iritasi kulit.
5. Menggunakan Kain Pengering
Kain pengering dapat membantu mengeringkan air liur yang keluar dari mulut bayi. Pastikan untuk menggunakan kain pengering yang lembut dan tidak kasar agar tidak mengiritasi kulit bayi.
Tips Tambahan
- Pastikan untuk membantu bayi Anda membuang air liur dengan menggunakan tisu atau handuk.
- Jangan membiarkan air liur menetes ke bawah karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Jika air liur bayi Anda tidak berhenti atau disertai dengan tanda-tanda lain seperti demam, maka perlu berkonsultasi dengan dokter.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat membantu mengatasi bayi keluar air liur dan mengurangi resiko iritasi kulit.