Cara Mengatasi Bayi Prematur Susah Bab

3 min read Jun 19, 2024
Cara Mengatasi Bayi Prematur Susah Bab

Cara Mengatasi Bayi Prematur Susah Bab

Bayi prematur atau bayi yang lahir dříve dari waktu kelahiran normal (sebelum 37 minggu kehamilan) memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kesulitan saat buang air besar (BAB). Kesulitan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sistem pencernaan yang belum matang, kurangnya koordinasi otot-otot usus, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa cara mengatasi bayi prematur susah bab:

1. Perawatan dengan Glycerin

Glycerin dapat membantu mengembangkan anus dan memudahkan buang air besar. Anda dapat melakukan perawatan ini dengan memberikan glycerin pada anus bayi prematur sebelum buang air besar. Lakukan ini secara teratur sebanyak 2-3 kali sehari.

2. Menggunakan Lecithin

Lecithin dapat membantu mengikat lemak dan memudahkan buang air besar. Anda dapat memberikan lecithin dalam bentuk cairan atau kapsul sesuai dengan anjuran dokter. Berikan lecithin ini sebanyak 1-2 sendok teh, 2-3 kali sehari.

3. Mengatur Pola Makan

Pola makan yang teratur dapat membantu bayi prematur susah bab. Pastikan Anda memberikan makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah dan sayuran. Hindari memberikan makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi.

4. Mengatur Jadwal Buang Air Besar

Mengatur jadwal buang air besar dapat membantu bayi prematur susah bab. Pastikan Anda memberikan kesempatan bayi buang air besar setiap 2-3 jam sekali. Dengan demikian, bayi akan terbiasa buang air besar pada waktu yang teratur.

5. Menggunakan Suppositoria

Suppositoria dapat membantu mengembangkan anus dan memudahkan buang air besar. Pastikan Anda menggunakan suppositoria yang sesuai dengan umur bayi prematur dan tidak menyebabkan iritasi.

6. Mengatur Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan yang nyaman dapat membantu bayi prematur susah bab. Pastikan Anda menciptakan suasana yang tenang dan nyaman saat bayi buang air besar.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika bayi prematur susah bab terus-menerus, maka sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

Dengan menggunakan cara-cara di atas, bayi prematur susah bab dapat diatasi dengan lebih efektif. Pastikan Anda tetap memantau kondisi bayi dan konsultasi dengan dokter jika terjadi perubahan.