Cara Mengatasi Bayi Susah Buang Air Besar
Bayi susah buang air besar (constipation) adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada bayi. Kondisi ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan membuat orang tua khawatir. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Penyebab Bayi Susah Buang Air Besar
Sebelum kita membahas cara mengatasi masalah ini, perlu kita ketahui terlebih dahulu penyebabnya. Beberapa penyebab bayi susah buang air besar adalah:
- ** Polsi diet**: Makanan bayi yang tidak seimbang dapat menyebabkan susah buang air besar.
- Kurangnya asupan cairan: Bayi yang tidak cukup mengkonsumsi cairan dapat menyebabkan feses keras dan susah dikeluarkan.
- Kurangnya aktivitas: Bayi yang tidak aktif dapat menyebabkan feses menumpuk dan susah dikeluarkan.
Cara Mengatasi Bayi Susah Buang Air Besar
Berikut adalah beberapa cara mengatasi bayi susah buang air besar:
1. Menjaga Asupan Cairan
Pastikan bayi Anda meminum cukup cairan. Anda dapat memberikan susu formula yang mengandung cukup cairan atau memberikan air putih jika bayi Anda sudah mulai mengkonsumsi makanan padat.
2. Mengubah Pola Diet
Periksa makanan bayi Anda dan pastikan bahwa makanan tersebut seimbang. Jika bayi Anda sudah mulai mengkonsumsi makanan padat, pastikan bahwa makanan tersebut mengandung cukup serat.
3. Memberikan Makanan yang Mengandung Serat
Makanan yang mengandung serat seperti pisang, apel, dan brokoli dapat membantu mengatasi susah buang air besar pada bayi.
4. Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat membantu mengatasi susah buang air besar pada bayi. Anda dapat melakukan aktivitas seperti menggendong bayi atau melakukan yoga dengan bayi.
5. Memberikan Obat
Jika bayi Anda mengalami susah buang air besar yang parah, Anda dapat memberikan obat yang mengandung garam empedu seperti glicerine atau lactulose.
Kesimpulan
Bayi susah buang air besar adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi. Namun, dengan menjaga asupan cairan, mengubah pola diet, memberikan makanan yang mengandung serat, melakukan aktivitas fisik, dan memberikan obat maka Anda dapat membantu mengatasi masalah ini. Jika kondisi tidak membaik, maka segera periksakan bayi Anda ke dokter.