Cara Mengatasi Berak Berak Pada Ibu Hamil

3 min read Jun 20, 2024
Cara Mengatasi Berak Berak Pada Ibu Hamil

Cara Mengatasi Berak Berak pada Ibu Hamil

Berak berak atau konstipasi adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormonal dan tekanan rahim yang mempengaruhi sistem pencernaan. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi berak berak pada ibu hamil:

1. Perbanyak Konsumsi Serat

Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan gandum dapat membantu mengatasi berak berak. Serat dapat membantu meningkatkan jumlah kotoran dan memperlancar buang air besar.

2. Minum Air yang Cukup

Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu mengatasi berak berak. Pastikan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air per hari.

3. Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup

Lakukan aktivitas fisik yang cukup seperti jalan-jalan atau yoga dapat membantu mengatasi berak berak. Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan peristaltic usus dan memperlancar buang air besar.

4. Mengubah Pola Makan

Mengubah pola makan dapat membantu mengatasi berak berak. Cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna dan menghindari makanan yang sulit dicerna.

5. Gunakan Prune Juice

Prune juice atau jus plum dapat membantu mengatasi berak berak. Jus plum mengandung sorbitol yang dapat membantu meningkatkan jumlah kotoran dan memperlancar buang air besar.

6. Menggunakan Suplemen

Menggunakan suplemen seperti psyllium atau fiber dapat membantu mengatasi berak berak. Suplemen ini dapat membantu meningkatkan jumlah kotoran dan memperlancar buang air besar.

7. Menghindari Stres

Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan berak berak. Cobalah untuk menghindari stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti meditasi atau yoga.

Dengan melakukan beberapa cara di atas, ibu hamil dapat mengatasi berak berak dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun, jika berak berak masih terjadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.