Cara Mengatasi Demam Panas Pada Anak

3 min read Jun 22, 2024
Cara Mengatasi Demam Panas Pada Anak

Cara Mengatasi Demam Panas pada Anak

Demam panas pada anak dapat menjadi penyebab kekhawatiran bagi orang tua. Meskipun demam panas bukanlah penyakit serius, namun perlu diawasi dan diatasi dengan baik agar tidak menyebabkan komplikasi yang lebih parah. Berikut ini adalah cara-cara mengatasi demam panas pada anak:

1. Memantau Suhu Tubuh

Pantau suhu tubuh anak Anda dengan menggunakan termometer yang sesuai dengan usianya. Jika suhu tubuh anak Anda mencapai 38°C atau lebih, maka anak Anda mengalami demam panas.

2. Memberikan Obat Penurun Panas

Beri anak Anda obat penurun panas seperti acetaminophen (paracetamol) sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Pastikan Anda membaca instruksi penggunaan obat dengan baik dan konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat.

3. Mengompres Anak

Mengompres anak dengan air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya. Anda dapat mengompres anak dengan menggunakan kain yang dibasahi air hangat dan tidak terlalu panas.

4. Memastikan Anak Tetap Terhidrasi

Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan memberikan air putih atau cairan elektrolit seperti oralit. Cairan elektrolit dapat membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam panas.

5. Mengibarkan Anak

Mengibarkan anak dengan kipas angin atau membuka jendela dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya.

6. Menghindari Aktivitas Berlebih

Hindari melakukan aktivitas berlebih yang dapat membuat anak Anda semakin kelelahan. Pastikan anak Anda beristirahat dengan cukup dan tidak melakukan aktivitas yang berat.

7. Menghubungi Dokter

Jika demam panas anak Anda tidak turun dalam waktu 3-4 hari atau anak Anda menunjukkan gejala lain seperti muntah, diare, atau sulit bernapas, maka segera hubungi dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan yang lebih lanjut dan memantau kondisi anak Anda dengan lebih baik.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat membantu mengatasi demam panas pada anak Anda. Namun, jika Anda masih khawatir atau memiliki pertanyaan, maka tidak ada salahnya untuk konsultasikan dengan dokter.