Cara Mengatasi Diare Pada Bayi 16 Bulan

4 min read Jun 22, 2024
Cara Mengatasi Diare Pada Bayi 16 Bulan

Cara Mengatasi Diare pada Bayi 16 Bulan

Diare pada bayi 16 bulan adalah kondisi yang cukup umum dan dapat menimbulkan kekhawatiran orang tua. Diare pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, bakteri, atau parasit, serta alergi makanan. Namun, jangan khawatir, karena diare pada bayi 16 bulan dapat diatasi dengan beberapa cara berikut.

Penyebab Diare pada Bayi 16 Bulan

Sebelum membahas cara mengatasi diare pada bayi 16 bulan, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Beberapa penyebab diare pada bayi 16 bulan adalah:

  • Infeksi virus: Virus seperti rotavirus, norovirus, dan adenovirus dapat menyebabkan diare pada bayi.
  • Infeksi bakteri: Bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Shigella dapat menyebabkan diare pada bayi.
  • Alergi makanan: Alergi makanan seperti susu sapi, gluten, atau lakto dapat menyebabkan diare pada bayi.
  • KETERLAMBATAN sistem imun: Sistem imun yang belum berkembang dengan baik pada bayi 16 bulan dapat membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.

Cara Mengatasi Diare pada Bayi 16 Bulan

Berikut adalah beberapa cara mengatasi diare pada bayi 16 bulan:

1. Memperbanyak Konsumsi Cairan

Diare dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi. Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak konsumsi cairan pada bayi. Berikan asi atau susu formula secara teratur, dan tambahkan elektrolit seperti oralit atau elektrolit lainnya untuk menggantikan elektrolit yang hilang.

2. Memberikan Makanan yang Sesuai

Pada saat diare, bayi 16 bulan perlu makanan yang mudah dicerna dan kaya akan elektrolit. Berikan makanan seperti beras, kentang, dan pepaya yang dapat membantu menggantikan elektrolit.

3. Memberikan Obat Diare

Jika diare pada bayi 16 bulan tidak kunjung sembuh, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat diare yang sesuai. Obat diare dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan mengurangi kehilangan elektrolit.

4. Menjaga Kebersihan

Kebersihan adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran infeksi. Pastikan untuk mencuci tangan secara teratur, terutama setelah mengganti popok bayi atau sebelum menyiapkan makanan.

5. Mengawasi Tanda-Tanda Dehidrasi

Tanda-tanda dehidrasi pada bayi 16 bulan meliputi:

  • Menangis tanpa air mata
  • Bibir kering
  • Urine yang sedikit
  • Kesadaran yang menurun

Jika Anda menemukan tanda-tanda dehidrasi pada bayi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kesimpulan

Diare pada bayi 16 bulan dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti memperbanyak konsumsi cairan, memberikan makanan yang sesuai, memberikan obat diare, menjaga kebersihan, dan mengawasi tanda-tanda dehidrasi. Namun, jika diare tidak kunjung sembuh atau bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.