Cara Mengatasi Hidung Berdarah pada Anak
Hidung berdarah atau epistaksis adalah kondisi yang cukup umum terjadi pada anak-anak. Kondisi ini dapat menyebabkan kepanikan orang tua, namun sebagian besar kasus tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perawatan sederhana. Berikut adalah cara mengatasi hidung berdarah pada anak:
Penyebab Hidung Berdarah pada Anak
Sebelum kita membahas cara mengatasi hidung berdarah pada anak, penting untuk mengetahui penyebabnya. Beberapa penyebab hidung berdarah pada anak antara lain:
- Keringnya Saluran Hidung: Saluran hidung yang kering dapat menyebabkan pembuluh darah di dalam hidung menjadi rapuh dan mudah pecah.
- Infeksi: Infeksi seperti flu, pilek, atau sinusitis dapat menyebabkan hidung berdarah.
- Cedera: Cedera pada hidung atau wajah dapat menyebabkan hidung berdarah.
- Alergi: Alergi terhadap POLLINasi, debu, atau benda lainnya dapat menyebabkan hidung berdarah.
Cara Mengatasi Hidung Berdarah pada Anak
Berikut adalah cara mengatasi hidung berdarah pada anak:
1. Cegah Hidung Berdarah dengan Menjaga Kelembaban Saluran Hidung
Pastikan anak Anda memiliki saluran hidung yang lembab dengan menggunakan humidifier di rumah. Cara lain untuk menjaga kelembaban saluran hidung adalah dengan membersihkan hidung anak dengan air garam sebanyak 2-3 kali sehari.
2. Menghentikan Perdarahan dengan Tekanan
Saat anak Anda mengalami hidung berdarah, tekan hidung anak dengan jari telunjuk dan ibu jari selama 5-10 menit. Pastikan anak Anda dalam keadaan duduk atau berdiri dan tidak berbaring.
3. Menggunakan Cairan Pembekuan Darah
Cairan pembekuan darah seperti styptic powder atau Petroleum jelly dapat membantu menghentikan perdarahan. Oleskan cairan tersebut ke ujung hidung anak dengan cotton buds.
4. Mengistirahatkan Anak
Pastikan anak Anda beristirahat dan tidak melakukan aktivitas yang berat. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada hidung dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Menggunakan Obat-Obatan
Jika hidung berdarah pada anak disebabkan oleh infeksi, obat-obatan seperti antibiotik dapat dibutuhkan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak dahulu sebelum memberikan obat-obatan kepada anak.
6. Menghindari Aktivitas yang Meningkatkan Tekanan
Pastikan anak Anda tidak melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada hidung, seperti membaca, menulis, atau bermain games.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika anak Anda mengalami salah satu kondisi berikut, segera hubungi dokter:
- Hidung berdarah tidak berhenti setelah 10-15 menit
- Hidung berdarah disertai dengan sakit kepala, demam, atau lemas
- Hidung berdarah disertai dengan mata merah atau sakit
- Hidung berdarah terjadi secara terus-menerus
Dengan mengikuti cara mengatasi hidung berdarah pada anak di atas, Anda dapat membantu mengatasi hidung berdarah pada anak dan membuat mereka merasa lebih nyaman. Jika Anda masih khawatir tentang hidung berdarah pada anak, segera hubungi dokter anak untuk mendapatkan saran dan perawatan yang lebih lanjut.