Cara Mengatasi Jidat Kejedot
Jidat kejedot, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "smash face" atau "pushed-back forehead," adalah kondisi di mana tulang dahi terlihat lebih datar dan tidak terlalu tampak. Hal ini dapat membuat wajah terlihat lebih lebar dan tidak proporsional. Berikut beberapa cara mengatasi jidat kejedot yang dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan keindahan wajah.
1. Operasi Tulang Dahi
Operasi tulang dahi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi jidat kejedot. Dalam prosedur ini, dokter bedah plastik akan memperbaiki bentuk tulang dahi dengan mengangkat atau memindahkan tulang tersebut ke posisi yang lebih maju. Namun, operasi ini memiliki resiko dan biaya yang cukup tinggi.
2. Contouring dan Highlighting
Contouring dan highlighting adalah teknik makeup yang dapat membantu mengatasi jidat kejedot. Dengan menggunakan produk makeup yang tepat, Anda dapat menciptakan ilusi tulang dahi yang lebih tinggi dan lebih sempit. Caranya adalah dengan mengaplikasikan contour pada sisi-sisi dahi dan highlight pada bagian tengah dahi.
3. Fasial Yoga
Fasial yoga adalah latihan yang dapat membantu menguatkan otot-otot wajah dan meningkatkan elastisitas kulit. Dengan melakukan fasial yoga secara teratur, Anda dapat membantu mengangkat tulang dahi dan mengatasi jidat kejedot.
4. Menggunakan Masker Wajah
Masker wajah dapat membantu mengatasi jidat kejedot dengan cara mengangkat kulit dahi dan mengencangkan otot-otot wajah. Caranya adalah dengan menggunakan masker wajah yang mengandung bahan-bahan aktif seperti vitamin C, retinol, atau glycolic acid.
5. Merubah Gaya Rambut
Gaya rambut juga dapat membantu mengatasi jidat kejedot. Dengan menggunakan gaya rambut yang tepat, Anda dapat mengalihkan perhatian dari dahi ke bagian lain wajah. Cobalah menggunakan gaya rambut yang lebih panjang dan berlayer untuk mengalihkan perhatian dari dahi.
Dengan melakukan beberapa cara di atas, Anda dapat mengatasi jidat kejedot dan meningkatkan kepercayaan diri serta keindahan wajah. Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki bentuk wajah yang unik, sehingga hasilnya mungkin berbeda-beda.