Cara Mengatasi Kelemahan Metode Tanya Jawab

4 min read Jun 30, 2024
Cara Mengatasi Kelemahan Metode Tanya Jawab

Cara Mengatasi Kelemahan Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif dan populer digunakan dalam pengajaran di kelas. Namun, seperti metode lainnya, metode tanya jawab juga memiliki kelemahan yang perlu diatasi. Berikut adalah beberapa kelemahan metode tanya jawab dan cara mengatasinya:

Kelemahan Metode Tanya Jawab

1. Siswa yang Tidak Aktif

Kelemahan pertama dari metode tanya jawab adalah bahwa siswa yang tidak aktif dalam kelas tidak mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi. Siswa yang pendiam atau kurang percaya diri mungkin tidak mau menjawab pertanyaan atau berpartisipasi dalam diskusi.

2. Siswa yang Dominan

Kelemahan kedua adalah bahwa siswa yang dominan dalam kelas mungkin akan mendominasi diskusi dan mencegah siswa lain untuk berpartisipasi. Siswa yang kurang percaya diri atau kurang komunikatif mungkin akan kalah dalam berbicara dan tidak mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.

3. Kurangnya Kesempatan untuk Berpikir Kritis

Kelemahan ketiga adalah bahwa metode tanya jawab dapat membuat siswa hanya menjawab pertanyaan tanpa berpikir kritis tentang materi yang dibahas. Siswa hanya berfokus pada menjawab pertanyaan tanpa memahami tujuan atau konsep yang dibahas.

4. Ketergantungan pada Guru

Kelemahan keempat adalah bahwa metode tanya jawab dapat membuat siswa tergantung pada guru untuk menjawab pertanyaan. Siswa tidak dapat berpikir independen dan tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.

Cara Mengatasi Kelemahan Metode Tanya Jawab

1. Menggunakan Teknik Think-Pair-Share

Teknik think-pair-share dapat membantu siswa yang tidak aktif untuk berpartisipasi dalam diskusi. Siswa diberikan waktu untuk berpikir tentang pertanyaan, lalu berpasangan untuk membahas pertanyaan, dan akhirnya menyajikan hasil diskusinya di kelas.

2. Menggunakan Teknik Jigsaw

Teknik jigsaw dapat membantu siswa yang dominan untuk berbagi kesempatan dengan siswa lain. Siswa dikelompokkan dan diberikan tugas untuk membahas topik yang berbeda-beda. Setelah itu, siswa dari kelompok yang berbeda akan berbagi hasil diskusinya dengan kelompok lain.

3. Menggunakan Teknik Open-Ended Question

Teknik open-ended question dapat membantu siswa untuk berpikir kritis tentang materi yang dibahas. Guru dapat membuat pertanyaan yang terbuka sehingga siswa harus berpikir kritis untuk menjawab pertanyaan tersebut.

4. Menggunakan Teknik Self-Directed Learning

Teknik self-directed learning dapat membantu siswa untuk berpikir independen dan mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Siswa diberikan tugas untuk belajar mandiri dan membuat proyek yang terkait dengan materi yang dibahas.

Dengan menggunakan teknik-teknik di atas, kelemahan metode tanya jawab dapat diatasi dan siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien.