Cara Mengatasi Kemarahan Dalam Islam

4 min read Jun 30, 2024
Cara Mengatasi Kemarahan Dalam Islam

Cara Mengatasi Kemarahan dalam Islam

Kemarahan adalah salah satu emosi yang paling umum dan berbahaya dalam kehidupan manusia. Dalam Islam, kemarahan dapat menjadi penghalang untuk mencapai kesabaran dan ketenangan, dua nilai yang sangat penting dalam agama. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kemarahan dalam Islam:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Ketika kita merasa marah, kita harus segera mendekatkan diri kepada Allah. Caranya adalah dengan mengucapkan kalimat "Audzu billahi minasy syaithanir rajiim", yang berarti "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk". Dengan mengucapkan kalimat ini, kita dapat menghilangkan rasa marah dan kembali kepada kesabaran.

2. Beristirahat dan Mengambil Jeda

Ketika kita merasa marah, kita harus segera beristirahat dan mengambil jeda. Caranya adalah dengan meninggalkan tempat atau situasi yang membuat kita marah, dan mencari tempat yang tenang untuk beristirahat. Dengan beristirahat, kita dapat menghilangkan rasa marah dan kembali kepada kesabaran.

3. Berdzikir kepada Allah

Dzikir adalah salah satu cara untuk mengatasi kemarahan. Caranya adalah dengan mengucapkan kalimat "Subhanallah", "Alhamdu lillah", atau "Allahu Akbar". Dengan berdzikir, kita dapat menghilangkan rasa marah dan kembali kepada kesabaran.

4. Meminta Maaf dan Mengampuni

Ketika kita merasa marah, kita harus segera meminta maaf dan mengampuni. Caranya adalah dengan meminta maaf kepada orang yang membuat kita marah, dan mengampuni kesalahan mereka. Dengan meminta maaf dan mengampuni, kita dapat menghilangkan rasa marah dan kembali kepada kesabaran.

5. Meningkatkan Kesadaran Diri

Kesadaran diri adalah salah satu cara untuk mengatasi kemarahan. Caranya adalah dengan introspeksi diri dan mengetahui penyebab kemarahan. Dengan meningkatkan kesadaran diri, kita dapat menghilangkan rasa marah dan kembali kepada kesabaran.

Hadits tentang Kemarahan

  • "Orang yang kuat bukanlah orang yang menang dalam pertarungan, tetapi orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah." (HR. Bukhari)
  • "Jika kamu marah, maka diamlah. Jika kamu marah lagi, maka tinggalkan tempat itu dan pergilah ke suatu tempat lain." (HR. Tirmidzi)

Ayat Al-Qur'an tentang Kemarahan

  • "Dan janganlah kamu campakkan dirimu ke dalam kesalahan, maka kamu akan celaka, dan janganlah kamu menjadi orang yang dzalim, maka kamu akan hina." (QS. Ali Imran: 135)
  • "Dan siapa yang dapat menahan dirinya ketika marah, maka itu adalah salah satu tanda keimanan." (QS. Al-Imran: 134)

Dengan mengikuti cara-cara di atas dan memahami hadits dan ayat Al-Qur'an tentang kemarahan, kita dapat mengatasi kemarahan dalam Islam dan menjadi orang yang lebih sabar dan tenang.