Cara Mengatasi Konstipasi pada Lansia
Konstipasi adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia. Konstipasi dapat menyebabkan kesulitan buang air besar, sakit perut, dan kurangnya kepuasan hidup. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mengetahui cara mengatasi konstipasi agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Penyebab Konstipasi pada Lansia
Konstipasi pada lansia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Kurangnya asupan serat: Lansia seringkali mengalami kurangnya asupan serat karena pola makan yang tidak seimbang.
- Kurangnya olahraga: Kurangnya olahraga dapat menyebabkan konstipasi karena otot-otot yang tidak aktif.
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan, seperti obat sakit kepala dan obat sakit perut, dapat menyebabkan konstipasi.
- Perubahan hormonal: Perubahan hormonal pada lansia dapat menyebabkan konstipasi.
- Penyakit lainnya: Penyakit lainnya, seperti diabetes dan gangguan saraf, dapat menyebabkan konstipasi.
Cara Mengatasi Konstipasi pada Lansia
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi konstipasi pada lansia:
1. Meningkatkan Asupan Serat
Meningkatkan asupan serat dapat membantu mengatasi konstipasi. Lansia dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti:
- Buah-buahan: apel, pisang, mangga
- Sayur-sayuran: brokoli, wortel, bayam
- Bijian: gandum, oat, beras merah
2. Menggunakan Obat Pelancar
Obat pelancar dapat membantu mengatasi konstipasi. Lansia dapat menggunakan obat pelancar seperti:
- Obat pelancar jenis stimulan: bisacodyl, senna
- Obat pelancar jenis lubrikan: minyak mineral, petroleum jelly
3. Mengubah Pola Hidup
Mengubah pola hidup dapat membantu mengatasi konstipasi. Lansia dapat:
- Mengatur waktu buang air besar: Lansia dapat mengatur waktu buang air besar agar menjadi rutin.
- Mengurangi stres: Stres dapat menyebabkan konstipasi. Lansia dapat mengurangi stres dengan melakukan relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
- Meningkatkan olahraga: Olahraga dapat membantu mengatasi konstipasi. Lansia dapat melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki atau yoga.
4. Menggunakan Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu mengatasi konstipasi. Lansia dapat menggunakan terapi fisik, seperti:
- Biofeedback: Biofeedback dapat membantu lansia untuk mengontrol otot-ototnya agar dapat buang air besar dengan lancar.
- Akupunktur: Akupunktur dapat membantu mengatasi konstipasi dengan cara mengaktifkan sistem saraf.
Kesimpulan
Konstipasi pada lansia dapat diatasi dengan mengubah pola makan, meningkatkan olahraga, menggunakan obat pelancar, dan mengubah pola hidup. Dengan demikian, lansia dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mengurangi kesulitan buang air besar.