Cara Mengatasi Bau Kaki Akibat Sepatu

3 min read Jun 18, 2024
Cara Mengatasi Bau Kaki Akibat Sepatu

Mengatasi Bau Kaki Akibat Sepatu

Bau kaki akibat sepatu adalah masalah yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Bau kaki ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keringat yang berlebihan, bakteri, dan jamur yang tumbuh di dalam sepatu. Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau kaki akibat sepatu.

1. Menggunakan Antiperspirant Kaki

Salah satu cara untuk mengatasi bau kaki akibat sepatu adalah dengan menggunakan antiperspirant kaki. Antiperspirant kaki berfungsi untuk mengurangi keringat dan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan bau kaki. Oleskan antiperspirant kaki pada kaki sebelum memakai sepatu.

2. Menggunakan Baking Soda

Baking soda adalah bahan alami yang dapat membantu mengatasi bau kaki akibat sepatu. Baking soda dapat mengurangi pH kulit dan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Caranya adalah dengan mengoleskan baking soda pada kaki dan membiarkannya selama 30 menit sebelum memakai sepatu.

3. Menggunakan Tea Tree Oil

Tea tree oil adalah bahan alami yang memiliki sifat antibakteri dan antifungi yang dapat membantu mengatasi bau kaki akibat sepatu. Caranya adalah dengan menambahkan beberapa tetes tea tree oil pada air yang digunakan untuk mencuci kaki.

4. Menggunakan Sepatu yang Berbahan Breatable

Sepatu yang berbahan breathable seperti mesh atau bahan lainnya yang memungkinkan udara bergerak masuk dan keluar dapat membantu mengurangi bau kaki akibat sepatu.

5. Mengganti Sepatu yang Basah

Jika sepatu Anda basah karena keringat, segera ganti dengan sepatu yang kering. Jangan memakai sepatu yang basah karena dapat menyebabkan bau kaki akibat sepatu.

6. Mencuci Sepatu

Mencuci sepatu secara teratur dapat membantu mengatasi bau kaki akibat sepatu. Gunakan sabun yang lembut dan air hangat untuk mencuci sepatu.

Dengan melakukan beberapa cara di atas, Anda dapat mengatasi bau kaki akibat sepatu. Namun, jika bau kaki Anda tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.