Cara Mengatasi Hidung Bayi Baru Lahir Tersumbat

3 min read Jun 10, 2024
Cara Mengatasi Hidung Bayi Baru Lahir Tersumbat

Cara Mengatasi Hidung Bayi Baru Lahir Tersumbat

Hidung bayi baru lahir tersumbat adalah salah satu masalah umum yang dihadapi oleh orang tua baru. Hidung bayi tersumbat dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan mengganggu tidur bayi. Berikut adalah cara mengatasi hidung bayi baru lahir tersumbat:

1. Bersihkan Hidung Bayi dengan Nasal Aspirator

Nasal aspirator adalah alat yang digunakan untuk membersihkan hidung bayi dari lendir dan kotoran. Anda dapat menggunakan nasal aspirator untuk menghisap lendir dan kotoran dari hidung bayi. Pastikan untuk mencuci tangan Anda sebelum menggunakannya dan untuk membersihkan nasal aspirator setelah digunakan.

2. gunakan Saline Drops

Saline drops adalah obat tetes hidung yang dapat membantu melegakan hidung bayi tersumbat. Anda dapat menggunakan saline drops beberapa kali sehari untuk membantu mengencerkan lendir dan mengurangi kesumbatan. Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan yang benar.

3. Buat Hidung Bayi Tidak Tertutup

Pastikan untuk tidak menutup hidung bayi dengan tangan atau bantal. Hal ini dapat membuat hidung bayi semakin tersumbat. Biarkan hidung bayi tetap terbuka agar dapat bernapas dengan leluasa.

4. Gunakan Humidifier

Humidifier adalah alat yang dapat membantu meningkatkan kelembaban udara dan melegakan hidung bayi tersumbat. Anda dapat menggunakan humidifier di kamar bayi untuk membantu mengencerkan lendir dan mengurangi kesumbatan.

5. Pijatan di Punggung dan Dada

Pijatan di punggung dan dada dapat membantu mengurangi lendir dan mengencerkan kesumbatan. Anda dapat melakukan pijatan dengan lembut dan perlahan.

6. Berikan ASI atau Susu Formula dengan Benar

Berikan ASI atau susu formula dengan benar untuk membantu bayi Anda bernapas dengan leluasa. Pastikan untuk tidak memberikan susu formula terlalu banyak agar tidak menyebabkan hidung bayi tersumbat.

Perlu diingat bahwa jika hidung bayi tersumbat tidak membaik setelah melakukan cara-cara di atas, maka Anda harus segera menghubungi dokter anak untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.