Cara Mengatasi Ingin Bab tapi Tidak Keluar
Ingin buang air besar (BAB) tapi tidak keluar adalah sebuah kondisi yang cukup mengganggu dan tidak nyaman. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sembelit, stres, atau gangguan pencernaan. Berikut adalah beberapa cara mengatasi ingin BAB tapi tidak keluar:
1. Mengubah Pola Makan
Salah satu penyebab ingin BAB tapi tidak keluar adalah karena pola makan yang tidak seimbang. Makanan yang tinggi serat dapat membantu meningkatkan aktivitas usus dan mengatasi sembelit. Beberapa contoh makanan yang tinggi serat adalah:
- Buah-buahan: apel, pir, jeruk, dan lain-lain
- Sayur-sayuran: brokoli, kubis, wortel, dan lain-lain
- Kacang-kacangan: kacang merah, kacang hitam, dan lain-lain
2. Minum Banyak Air
Minum air yang cukup dapat membantu melancarkan BAB. Kekurangan cairan dapat membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Pastikan Anda minum minimal 8 gelas air per hari.
3. Berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan aktivitas usus dan mengatasi sembelit. Beberapa contoh olahraga yang dapat membantu adalah:
- Jalan kaki: jalan kaki Ringan selama 30 menit per hari
- Yoga: beberapa pose yoga seperti downward-facing dog, pigeon pose, dan lain-lain dapat membantu mengatasi sembelit
4. Mengurangi Stres
Stres dapat menyebabkan BAB tidak lancar. Mengurangi stres dapat membantu mengatasi ingin BAB tapi tidak keluar. Beberapa cara mengurangi stres adalah:
- Meditasi: meditation dapat membantu mengurangi stres dan mengatasi sembelit
- Relaksasi: relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan membuat BAB lebih lancar
5. Menggunakan Obat-obatan
Jika ingin BAB tapi tidak keluar tidak dapat diatasi dengan cara-cara di atas, maka Anda dapat menggunakan obat-obatan seperti:
- Laxatif: obat pelancar BAB seperti lactulose atau senna
- Suplemen: suplemen seperti psyllium atau fibers dapat membantu mengatasi sembelit
Perlu diingat, jika ingin BAB tapi tidak keluar terus menerus dan disertai dengan gejala lain seperti sakit perut, demam, atau darah pada feses, maka Anda harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.