Cara Mengatasi Kejang Saat Demam

4 min read Jun 30, 2024
Cara Mengatasi Kejang Saat Demam

Cara Mengatasi Kejang Saat Demam

Demam adalah kondisi umum yang dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak. Ketika demam, tubuh akan bereaksi dengan meningkatkan suhu badan untuk melawan infeksi. Namun, dalam beberapa kasus, demam dapat menyebabkan kejang. Kejang saat demam adalah kondisi yang umum terjadi pada anak-anak, tetapi dapat menimbulkan rasa khawatir bagi orang tua.

Apa Itu Kejang Saat Demam?

Kejang saat demam atau febrile convulsion adalah kondisi yang terjadi ketika anak mengalami kejang atau kekakuan otot karena demam. Kejang ini biasanya terjadi karena adanya perubahan suhu tubuh yang tiba-tiba dan dapat menyebabkan stimulasi saraf yang berlebihan.

Gejala Kejang Saat Demam

Gejala kejang saat demam dapat berupa:

  • Kekakuan otot: Anak akan mengalami kekakuan otot, terutama pada kaki dan tangan.
  • Kebingungan: Anak mungkin akan mengalami kebingungan atau kelelahan setelah kejang.
  • Kejang-kejang: Anak akan mengalami kejang-kejang yang biasanya terjadi dalam waktu singkat.
  • Mengigit lidah: Anak mungkin akan mengigit lidah atau mengalami kesulitan bernapas.

Cara Mengatasi Kejang Saat Demam

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi kejang saat demam:

1. Tetap Tenang

Orang tua harus tetap tenang dan tidak panik ketika anak mengalami kejang. Panik dapat membuat situasi menjadi lebih buruk dan menyebabkan anak menjadi lebih cemas.

2. Letakkan Anak pada Posisi yang Aman

Letakkan anak pada posisi yang aman dan nyaman, seperti pada lantai atau tempat tidur yang datar. Pastikan anak tidak terjatuh atau terbentur ketika kejang.

3. Jaga Suhu Tubuh

Jaga suhu tubuh anak agar tidak terlalu tinggi. Gunakan obat penurun panas yang sesuai dengan anjuran dokter atau menggunakan kompres dingin pada dahi atau leher anak.

4. Jaga Keseimbangan Cairan

Jaga keseimbangan cairan dalam tubuh anak dengan memberikan cairan yang cukup, seperti air atau susu. Pastikan anak tidak mengalami dehidrasi.

5. Berikan Kompres Dingin

Berikan kompres dingin pada dahi atau leher anak untuk menurunkan suhu tubuh. Namun, pastikan tidak menggunakan es yang langsung karena dapat menyebabkan hipotermia.

6. Pantau Kondisi Anak

Pantau kondisi anak dan hubungi dokter jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit atau jika anak mengalami kejang berulang.

Kesimpulan

Kejang saat demam adalah kondisi yang umum terjadi pada anak-anak, tetapi dapat menimbulkan rasa khawatir bagi orang tua. Dengan mengetahui gejala dan cara mengatasi kejang saat demam, orang tua dapat memberikan perawatan yang tepat bagi anak. Namun, jika kejang berlangsung lebih lama atau anak mengalami kejang berulang, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.