Cara Mengatasi Kencing yang Tidak Tuntas
Kencing yang tidak tuntas atau dikenal juga sebagai urine retention adalah kondisi ketika Anda tidak dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit, dan bahkan infeksi saluran kemih. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kencing yang tidak tuntas.
Penyebab Kencing yang Tidak Tuntas
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebab kencing yang tidak tuntas. Beberapa penyebab umum antara lain:
- Gangguan saraf: Saraf yang mengendalikan kemih dapat rusak atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan kencing yang tidak tuntas.
- Penyakit prostat: Pembesaran prostat dapat menyebabkan kencing yang tidak tuntas karena prostat dapat menekan uretra dan menghambat aliran urine.
- Kanker: Kanker prostat, kanker kandung kemih, atau kanker lainnya dapat menyebabkan kencing yang tidak tuntas.
- Obesitas: Orang yang obes dapat mengalami kencing yang tidak tuntas karena lemak yang berlebih dapat menekan kandung kemih dan menghambat aliran urine.
Cara Mengatasi Kencing yang Tidak Tuntas
1. Melakukan Pelvic Floor Exercise: Pelvic floor exercise dapat membantu menguatkan otot-otot di sekitar kandung kemih dan uretra, sehingga dapat membantu mengatasi kencing yang tidak tuntas. Lakukan gerakan seperti berikut: * Kencangkan otot-otot di sekitar anus dan kemih seperti Anda sedang menahan kencing. * Tahan selama 5-10 detik. * Relaksasi. * Ulangi 10-15 kali.
2. Mengurangi Konsumsi Kafein: Kafein dapat meningkatkan produksi urine dan memperburuk kencing yang tidak tuntas. Kurangi konsumsi kafein dari kopi, teh, atau minuman lainnya.
3. Mengurangi Berat Badan: Jika Anda obes, mencoba untuk mengurangi berat badan dapat membantu mengatasi kencing yang tidak tuntas.
4. Menghindari Mengkonsumsi Obat-obatan yang Menghambat Aliran Urine: Obat-obatan seperti antihistamin dan obat tidur dapat menghambat aliran urine. Hindari mengkonsumsi obat-obatan tersebut jika Anda mengalami kencing yang tidak tuntas.
5. Melakukan Kateterisasi: Jika kencing yang tidak tuntas disebabkan oleh gangguan saraf atau penyakit lainnya, dokter dapat melakukan kateterisasi untuk mengosongkan kandung kemih.
6. Mengonsumsi Obat-obatan: Dokter dapat memberikan obat-obatan untuk membantu mengatasi kencing yang tidak tuntas. Obat-obatan seperti alpha blocker dapat membantu mengrelaksasi otot-otot di sekitar kandung kemih dan mengatasi kencing yang tidak tuntas.
7. Mengunjungi Dokter: Jika Anda mengalami kencing yang tidak tuntas, segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Kesimpulan
Kencing yang tidak tuntas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit. Namun, dengan melakukan beberapa cara di atas dan mengunjungi dokter, Anda dapat mengatasi kencing yang tidak tuntas dan hidup lebih nyaman.