Cara Mengatasi Komputer Going To Sleep

3 min read Jul 02, 2024
Cara Mengatasi Komputer Going To Sleep

Cara Mengatasi Komputer Going to Sleep

Komputer yang sering "going to sleep" atau masuk mode sleep dapat menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika Anda sedang mengerjakan sesuatu yang penting. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Komputer Going to Sleep

Sebelum membahas cara mengatasi masalah ini, perlu diketahui terlebih dahulu penyebabnya. Beberapa penyebab komputer going to sleep antara lain:

  • Power settings: Pengaturan power yang salah dapat menyebabkan komputer masuk mode sleep dengan cepat.
  • Driver yang tidak update: Driver yang tidak update dapat menyebabkan masalah pada hardware, sehingga komputer masuk mode sleep.
  • Masalah pada hardware: Masalah pada hardware, seperti RAM atau prosesor, dapat menyebabkan komputer masuk mode sleep.
  • Overheating: Overheating pada komputer dapat menyebabkan komputer masuk mode sleep.

Cara Mengatasi Komputer Going to Sleep

Berikut beberapa cara untuk mengatasi komputer going to sleep:

1. Ubah Pengaturan Power

  • Buka Control Panel dan klik Power Options.
  • Klik Change plan settings dan pilih Never pada Turn off the display dan Put the computer to sleep.

2. Update Driver

  • Buka Device Manager dan klik Update Driver pada driver yang tidak update.
  • Ikuti instruksi untuk mengupdate driver.

3. Periksa Masalah pada Hardware

  • Periksa apakah ada masalah pada hardware, seperti RAM atau prosesor.
  • Jika ada masalah, lakukan perbaikan atau ganti hardware yang rusak.

4. Periksa Overheating

  • Periksa apakah komputer mengalami overheating.
  • Jika ya, lakukan perawatan pada komputer, seperti membersihkan debu dan mengganti thermal paste.

5. Matikan Fitur Sleep

  • Buka Command Prompt sebagai administrator.
  • Ketik powercfg -h off dan tekan Enter.

Dengan melakukan beberapa cara di atas, komputer Anda tidak akan lagi going to sleep secara tiba-tiba. Namun, jika masalah masih terjadi, maka perlu dilakukan diagnosa lebih lanjut untuk menemukan penyebabnya.