Cara Mengatasi Anak Sariawan Susah Makan
Sariawan pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi. Sariawan dapat menyebabkan anak merasa tidak nyaman dan kesulitan saat makan. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu mengetahui cara mengatasi sariawan pada anak susah makan.
Apa Itu Sariawan?
Sariawan adalah kondisi yang terjadi saat selaput lendir di dalam mulut, lidah, atau gusi teriritasi dan meradang. Sariawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kulit yang terlalu sensitif, riwayat penyakit, atau diet yang tidak seimbang.
Cara Mengatasi Anak Sariawan Susah Makan
1. Mengubah Pola Makan
Pertama, cobalah untuk mengubah pola makan anak. Berikan makanan yang lembut dan tidak terlalu pedas. Makanan seperti yogurt, es krim, atau sup dapat membantu mengurangi rasa sakit saat makan.
2. Memberikan Makanan yang Dingin
Makanan yang dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri pada anak. Cobalah berikan makanan yang dingin seperti es krim atau yogurt beku.
3. Menambahkan Susu atau Madu
Menambahkan susu atau madu pada makanan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri pada anak. Susu dan madu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
4. Memberikan Obat Pereda Nyeri
Jika anak mengalami nyeri yang sangat parah, cobalah berikan obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat.
5. Menggunakan Topikal Anestesi
Topikal anestesi seperti lidocaine atau benzocaine dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri pada anak. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan topikal anestesi.
6. Mengajarkan Anak untuk Menggosok Gusi
Mengajarkan anak untuk menggosok gusi mereka dengan menggunakan sabun pembersih mulut yang lembut dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Dengan mengikuti beberapa cara di atas, Anda dapat membantu anak mengatasi sariawan susah makan. Namun, jika sariawan tidak membaik dalam beberapa hari, segera bawa anak Anda ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.